INGREDIENTS

Bunga Kecombrang/ Honje


     Bunga kecombrang atau Honje dapat dimanfaatkan sebagai sabun dengan dua cara: menggosokkan langsung batang semu honje ke tubuh dan wajah atau dengan mememarkan pelepah daun honje hingga keluar busa yang harum yang dapat langsung digunakan sebagai sabun. Bunga ini mengandung minyak atsiri yang sedap baunya. Itulah sebabnya bunga kecombrang dimanfaatkan sebagai ramuan penghilang bau badan atau keringat. Tumbuhan ini juga dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit yang berhubungan dengan kulit, serta dapat memperbanyak ASI bagi ibu menyusui. Selain minyak atsiri, kandungan kimia kecombrang yang lainnya adalah saponin, flavonoida,dan  polifenol.


             Kecombrang atau bunga honje terutama dijadikan bahan campuran atau bumbu penyedap berbagai macam masakan di Nusantara. Kuntum bunga ini sering dijadikan lalap atau direbus lalu dimakan bersama sambal di Jawa Barat. Kecombrang yang dikukus juga kerap dijadikan bagian dari pecel di daerah Banyumas. Di Pekalongan, kecombrang yang diiris halus dijadikan campuran pembuatan megana, sejenis urap berbahan dasar nangka muda. Di Malaysia dan Singapura, kecombrang menjadi unsur penting dalam masakan laksa.
MANFAAT
1. Antioksidan dan antibakteri
       
Dilansir dalam jurnal BMC Research Notes, penelitian tahun 2011 yang bertujuan melihat kandungan antioksidan bunga kecombrang membenarkan bahwa bunga ini mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Efek antioksidan kecombrang sangat kuat.Bukan hanya bunganya, bahkan batang, rimpang, dan daun tanaman kecombrang sangat tinggi antioksidan. Ini karena tanaman kecombrang mengandung senyawa flavonoid, salah satu senyawa antioksidan yang membantu menangkal kerusakan sel dalam tubuh.Tingginya kandungan antioksidan ini membuat kecombrang dikenal sebagai tanaman antikanker sebab mampu memperlambat kerusakan yang terjadi akibat pertumbuhan sel kanker.
       Selain itu, kecombrang juga punya sifat antibakteri. Dilansir dalam JOM Faperta 2016, bagian bunga kecombrang mengandung zat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri Bacillus cereusEuscheria coliListeria monocytogenes, dan Staphylococcus aureus.Sifat antibakteri ini disebabkan oleh kandungan minyak atsiri, alkaloid, dan asam lemak di dalamnya. Karena sifat antibakterinya ini, kecombrang juga dijadikan sebagai pengawet alami.
2. Penguat cita rasa masakan
         
Kecombrang adalah pemberi cita rasa pada berbagai masakan. Karena aromanya yang kuat, kecombrang sering dijadikan untuk mengurangi aroma anyir pada ikan atau seafood.Kecombrang juga akan memberikan aroma segar pada sambal dan hidangan masakan tumis maupun berkuah. Maka itu, masakan yang dicampur dengan kecombrang biasanya akan mudah dibedakan dengan masakan lainnya karena aromanya yang sangat khas ini.

3. Mengandung berbagai macam zat gizi
       
Kecombrang juga kaya akan berbagai macam zat gizi. Selain itu, kecombrang juga rendah kalori. Dilansir dalam laman Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram kecombrang segar mengandung:

  • Energi sebanyak 34 kalori
  • 6,7 gram karbohidrat
  • 2,6 gram serat
  • 1 gram lemak
  • 60 mg kalsium
  • 16 mg fosfor
  • 1 mg zat besi
  • 650,6 mg kalium
  • 47 mg natrium

Cara mengolah bunga kecombrang
Kecombrang adalah bahan makanan yang serba guna. Tanaman lokal ini banyak diolah sebagai campuran bumbu, sayur, urap, pecak, campuran gulai dan yang paling khas adalah jadi sambal. Untuk mendapatkan manfaat kecombrang, Anda tidak usah bingung bagaimana mengolahnya.
Cara menyiapkannya
cuci terlebih dahulu sebelum dipotong-potong. Kemudian keringkan. Bunga ini selanjutnya bisa diiris tipis, atau dicincang kecil-kecil. Setelah dicincang bisa masuk ke dalam campuran berbagai bumbu masakan.
Resep olahan kecombrang
Sumber: Vemale
Salah satu resep olahan kecombrang yang paling sering dihidangkan dalam makanan lokal yakni urap. Paduan sayuran dengan kecombrang akan membuat menu makan Anda semakin wangi, sedap, dan sehat. Ini cara membuatnya:
Bahan utama:

  • 5 lonjor kacang panjang, potong sekitar 3 cm, rebus
  • 50 gram tauge, diseduh
  • 1 ikat kangkung (180 gr), petik, dan rebus
  • 1 ikat bayam, petik dan rebus
  • 3 lembar kelopak bunga kecombrang, iris tipis-tipis
  • 200 gram kelapa parut kasar

Bahan bumbu halus:

  • 6 buah cabai merah keriting
  • 1 buah bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1 sendok teh terasi bakar
  • 1 cm kencur
  • 2 lembar daun jeruk
  • Garam dan gula pasir secukupnya

Cara membuat

  1. Aduk rata kelapa parut, bunga kecombrang dan bahan bumbu halus. Kemudian kukus 30-35 menit hingga matang.
  2. Campurkan sayuran-sayuran yang sudah matang dengan bumbu kelapa yang sudah dikukus.
  3. Urap sayuran kecombrang siap dihidangkan.

Kandungan Gizi dari honje atau kecombrang
Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz)


Energi 0 kJ (0 kcal)
Karbohidrat 4.4 g
– Serat pangan 1.2 g
Lemak 1.0 g
Protein 1.3 g
Air 91 g
Kalsium 32 mg (3%)
Besi 4 mg (32%)
Magnesium 27 mg (7%)
Fosfor 30 mg (4%)
Kalium 541 mg (12%)
Zink 0.1 mg (1%)

Komentar

Postingan Populer